Ikuti Kami di
Senin - Jumat (08.00 - 17.00 WIB) Sabtu (08.00 - 15.00 WIB)
official@justdoit.co.id
Artikel Lemkra | Cara Atasi Jalan Rusak dan Berlubang Sendiri

Cara Atasi Jalan Rusak dan Berlubang Sendiri

Jalan rusak berlubang adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengguna jalan, terutama jalan di daerah. Jalan rusak berlubang tidak hanya mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara, tetapi juga dapat merusak kendaraan dan menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, perbaikan jalan rusak berlubang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pihak yang berwenang.

Namun, dalam kenyataannya, tidak semua jalan rusak berlubang dapat segera diperbaiki oleh pihak yang bertanggung jawab. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan perbaikan jalan rusak berlubang, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya tenaga kerja, cuaca buruk, atau proses administrasi yang rumit. Akibatnya, pengguna jalan harus menunggu lama atau mencari jalan alternatif untuk menghindari jalan rusak berlubang.

Lalu, apa yang dapat kita lakukan sebagai pengguna jalan untuk mengatasi jalan rusak berlubang sendiri? Apakah ada cara yang mudah dan murah untuk menutup lubang di jalan? Jawabannya adalah ya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi jalan rusak berlubang sendiri:

1. Menggunakan bahan-bahan alami seperti tanah, pasir, batu, atau dedaunan

Cara ini mungkin paling sederhana dan murah untuk menutup lubang di jalan. Kita hanya perlu mencari bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar kita dan menimbunnya di lubang hingga rata dengan permukaan jalan. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan, yaitu bahan-bahan alami mudah terkikis oleh air hujan atau lalu lintas kendaraan. Oleh karena itu, kita harus sering memeriksa dan menambahkan bahan-bahan alami jika lubang mulai terbuka lagi.

2. Menggunakan bahan-bahan bekas seperti botol plastik, kaleng minuman, ban bekas atau kardus

Cara ini mungkin sedikit lebih rumit dan mahal daripada cara pertama, tetapi juga lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Kita dapat memanfaatkan bahan-bahan bekas yang biasanya menjadi sampah untuk menutup lubang di jalan.

img

3. Gunakan bonding agent sebagai campuran semen atau beton yang mengisi lubang jalan yang akan di tambal

Bonding agent adalah bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan daya rekat antara campuran semen dan permukaan yang akan ditambal. Bonding agent dapat berupa bahan organik atau anorganik, tergantung pada jenis campuran semen dan kondisi lingkungan. Bonding agent berfungsi untuk mencegah terjadinya retak, lepasan, atau kerusakan lain pada perbaikan jalan yang rusak. Bonding agent juga dapat membantu mengurangi konsumsi air dan semen, serta memperpanjang umur pakai campuran semen.

Anda dapat menggunakan Lemkra TG 300 sebagai bonding agent dalam campuran semen untuk menambal jalan yang rusak. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menambal jalan berlubang dengan bonding agent. 

  • Pertama, permukaan jalan yang rusak harus dibersihkan dari debu, kotoran, minyak, atau bahan asing lainnya
  • Kedua, bonding agent harus dicampur dengan air sesuai dengan petunjuk produsen
  • Ketiga, bonding agent harus dioleskan secara merata pada permukaan jalan yang rusak dengan kuas, rol, atau semprotan
  • Keempat, campuran semen harus disiapkan dengan proporsi yang tepat dan dituangkan di atas lapisan bonding agent sebelum mengeras
  • Kelima, campuran semen harus diratakan dan dipadatkan dengan alat pemadat atau penggilas
  • Keenam, campuran semen harus dibiarkan mengeras selama waktu yang ditentukan oleh produsen bonding agent dan semen
  • Ketujuh, campuran semen harus dilindungi dari sinar matahari langsung, angin kering, atau hujan selama proses pengerasan

Produk Lemkra dengan Germany Technology menjamin kualitas dan mendukung kemajuan teknologi di industri material bangunan maupun arsitektur di Indonesia. Demi berdirinya bangunan kokoh yang siap menghadapi cuaca tropis di Indonesia.

Terimakasih sudah membaca sampai tuntas. Build It Right!