Perbedaan Obat Beton dan Bonding Agent
Apa sih perbedaan obat beton dan bonding agent? Bagaimana membedakannya berdasarkan manfaat dan kegunaannya pada beton dan bahan bangunan lain?
Yuk, Simak penjelasan dibawah ini sampai selesai!
Perbedaan Obat Beton dan Bonding Agent
Beton adalah material yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan karena memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Namun, beton juga membutuhkan bahan tambahan untuk meningkatkan kualitas dan kinerjanya. Dua bahan tambahan yang sering digunakan adalah obat beton dan bonding agent. Apa perbedaan antara keduanya?
Obat beton atau concrete admixture adalah bahan yang ditambahkan ke dalam campuran beton sebelum atau selama pengecoran untuk memodifikasi sifat-sifat beton, seperti waktu pengerasan, kekentalan, kekuatan, permeabilitas, dan lain-lain. Obat beton dapat berupa bahan alami atau sintetis, cair atau bubuk, dan memiliki berbagai fungsi, seperti plasticizer, retarder, accelerator, air entraining agent, dll.
Bonding agent adalah bahan yang diaplikasikan pada permukaan beton lama sebelum pengecoran beton baru untuk menyambungkan kedua lapisan beton tersebut. Bonding agent dapat berupa bahan alami atau sintetis, biasanya berbentuk cair, dan memiliki fungsi untuk meningkatkan daya rekat, mengurangi retak, mengurangi permeabilitas, dan meningkatkan daya tarik antara lapisan beton.
Perbedaan utama antara obat beton dan bonding agent adalah
- Obat beton ditambahkan ke dalam campuran beton, sedangkan bonding agent diaplikasikan pada permukaan beton lama.
- Obat beton memodifikasi sifat-sifat beton secara keseluruhan, sedangkan bonding agent memperkuat sambungan antara lapisan beton.
- Obat beton memiliki berbagai jenis dan fungsi sesuai dengan kebutuhan konstruksi, sedangkan bonding agent memiliki fungsi yang spesifik sebagai penyambung.
Dengan mengetahui perbedaan antara obat beton dan bonding agent, Anda dapat memilih bahan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Obat beton dan bonding agent dapat membantu Anda mendapatkan hasil beton yang berkualitas dan tahan lama.
Rekomendasi Obat Beton
Lemkra Admix adalah campuran generasi admixture yang terbaru menjadikan mutu kuat beton, meningkatkan dan mengurangi beton keropos. Dengan proses pengadukan menjadi sangat ringan dan hasil dari adukan sangat plastis
1. Lemkra Admix 701
ASTM C494 Type A and F High water reducer and retarding admixtures
- Meningkatkan mutu compressive strenght beton 20-25 %
- Mengurangi penggunaan air 25-35 %
- Mengurangi keropos beton
- Hasil beton lebih padat
- Mempermudah pengerjaan bekisting tipis
- Penggunaan bekisting lebih irit karena pembongkaran lebih cepat
- Untuk obat campuran plesteran sehingga mengurangi keretakan hingga 95%
- Tenaga kerja lebih efisien
- Dosis: 0.5 - 1.2 Lt/100 Kg cementitious
2. Lemkra Admix 702
ASTM C494 Type A and G High range water reducer and retarding admixtures.
- Meningkatkan mutu compressive strenght beton 20-25 %
- Mengurangi penggunaan air 25-35 %
- Dapat dikerjakan superflat floor
- Open time lebih lama
- Mengurangi keropos beton
- Hasil beton lebih padat
- Pengerjaan coran lebih mudah
- Penggunaan vibrator dan kompaksi lebih sedikit
- Untuk obat campuran plesteran sehingga mengurangi keretakan hingga 95%
- Tenaga kerja lebih efisien
- Dosis: 0.3-0.6% dari berat jumlah semen
3. Lemkra Admix 703
ASTM C494 Type A and D water reducer and retarding admixtures
- Setting time pengeringan beton lebih flexibel (1-2 jam)
- Beton lebih mudah di pompa
- Membuat wrokability dan slump retention beton lebih stabil
- Waktu tuang lebih singkat
- Mengurangi keropos beton
- Dosis: 0.3-0.6% dari berat jumlah semen
Rekomendasi Bonding Agent
Extra Bonding Agent LEMKRA TG 300
- Menyambung beton lama dengan beton baru agar dapat merekat dengan kuat
- Untuk menyatukan kolom beton dengan plesteran
- Sebagai campuran semen dengan beton sehingga berdaya rekat tinggi. Dapat mengikat partikel debu
- Dapat mengurangi retakan pada beton dan plesteran
- Dapat memperkuat plesteran dan acian. Dengan menambahkan TG 300 sebanyak 10-15% dari jumlah semen plesteran dan acian
Cara Pemakaian Bonding Agent Lemkra TG 300 untuk campuran plesteran, semen, atau acian gunakan 10 % dari berat semen pasir. Untuk perekat beton lama dan baru, gunakan setipis mungkin, Lemkra merupakan heavy duty product sehingga sangat cocok untuk pengerjaan high risk building.
Demikianlah penjelasan perbedaan obat beton dan bonding agent dalam bahan bangunan. Semoga bermanfaat.
Terimakasih sudah membaca sampai tuntas. Build It Right!