Bonding Agent: Definisi, Kegunaan dan Rekomendasi Produk
Bonding agent adalah bahan yang digunakan untuk menyambung permukaan beton lama dan baru. Bonding agent dapat berasal dari bahan alami atau sintetis, dan biasanya berbentuk cair. Bonding agent memiliki beberapa keuntungan seperti meningkatkan daya rekat, mengurangi permeabilitas, meningkatkan daya tarik, dan mengurangi resiko retak pada beton. Bonding agent juga mudah diaplikasikan dengan cara menyemprotkan atau menyapukan bahan pengikat pada permukaan yang akan disambungkan. Bonding agent harus diaplikasikan tepat sebelum pengecoran beton baru atau pemasangan bahan restorasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bonding agent untuk beton, serta rekomendasi produk yang tersedia di pasaran. Kami juga akan memberikan beberapa tips untuk memilih bonding agent yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selamat membaca!
Apa Itu Bonding Agent, Kegunaan dan Bagaimana Bonding Agent yang Baik?
Bonding agent adalah bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan ikatan antara lapisan beton yang berbeda atau antara beton dan bahan lain. Bonding agent dapat berupa resin sintetis, lateks, semen portland, atau kombinasi dari ketiganya.
Bonding agent memiliki beberapa kegunaan dalam konstruksi, seperti:
- Memperbaiki retak atau kerusakan pada permukaan beton yang lama
- Menambah ketebalan atau kekuatan pada struktur beton yang ada
- Membuat lapisan pelindung atau dekoratif pada beton
- Menyambung beton baru dengan beton lama atau dengan bahan lain seperti baja, kayu, atau batu
- Meningkatkan ketahanan terhadap air, asam, garam, atau bahan kimia lain yang dapat merusak beton
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, bonding agent harus dipilih sesuai dengan jenis dan kondisi beton yang akan disambung, serta tujuan dan lingkungan pemasangannya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bonding agent yang baik adalah:
- Kompatibilitas dengan beton yang akan disambung. Bonding agent harus memiliki sifat fisik dan kimia yang sesuai dengan beton yang akan disambung, seperti kekentalan, daya rekat, waktu pengeringan, dan koefisien pemuaian termal.
- Kestabilan terhadap faktor lingkungan. Bonding agent harus tahan terhadap suhu, kelembaban, sinar matahari, dan bahan kimia yang ada di sekitar tempat pemasangan.
- Kemudahan penggunaan dan pembersihan. Bonding agent harus mudah diaplikasikan dengan alat-alat sederhana seperti kuas, rol, atau semprotan. Bonding agent juga harus mudah dibersihkan dari alat-alat dan permukaan beton dengan air atau pelarut yang sesuai.
- Biaya dan ketersediaan. Bonding agent harus memiliki harga yang terjangkau dan mudah didapatkan di pasaran.
Bonding agent adalah salah satu bahan penting dalam konstruksi beton. Dengan menggunakan bonding agent yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas dan daya tahan struktur beton kita. Oleh karena itu, kita perlu memahami apa itu bonding agent, kegunaannya, dan bagaimana bonding agent yang baik sebelum menggunakannya.
Lemkra TG 300 Extra Bonding Agent memiliki kegunaan sebagaimana kebutuhan bonding agent yg baik yaitu:
- Menyambung beton lama dengan beton baru agar dapat merekat dengan kuat
- Untuk menyatukan kolom beton dengan plesteran
- Sebagai campuran semen dengan beton sehingga berdaya rekat tinggi. Dapat mengikat partikel debu
- Dapat mengurangi retakan pada beton dan plesteran
- Dapat memperkuat plesteran dan acian. dengan menambahkan TG 300 sebanyak 10-15% dari jumlah semen plesteran dan acian
Tips TG 300!
- 10% dari berat semen pasir
- Diaplikasikan setipis mungkin
Kamu dapat mendapatkan Lemkra TG 300 Extra Bonding Agent di kantor cabang di 9 kota di Indonesia, toko bangunan dan modern market terdekat
Demikianlah penjelasan tentang Bonding Agent, definisi, kegunaan dan bagaimana bonding agent yang baik. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Terimakasih sudah membaca sampai tuntas. Build It Right!